Bahasa di dunia termasuk bahasa Indonesia memiliki tata bahasa atau serangkaian kaidah/peraturan dalam menggunakan bahasa. Tujuan dibuatnya tata bahasa adalah untuk memudahkan pengguna bahasa dalam berkomunikasi sehingga mudah dimengerti baik oleh penutur maupun petutur. Gramatika atau tata bahasa sangat perlu untuk dikuasai khususnya dalam hal berbicara, dan menulis agar apa yang disampaikan dapat tertata rapi atau sitematis dan menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi.
Kata di-, ke-, dan dari- pada suatu kalimat tidak selalu merujuk sebagai kata depan. Pada kondisi tertentu preposisi tersebut menjadi imbuhan atau awlan kata. Bahasa Indonesia memiliki aturan yang ketat dalam hal penulisan. Tata bahasa ini dibuat tentunya untuk membuat standardisai terhadap kalimat dan kata.
Penulisan preposisi dapat dipisah dengan kata yang mengikutinya apabila menunjukkan tempat/lokasi dan menunjukkan waktu. Sebagai contoh:
- Aldo pergi ke sekolah.
- Ibu memasak di dapur.
- Adji berasal dari Pemalang.
- Ayah tetap masuk kerja di hari Minggu.
- Kucing itu dicintai oleh Farel.
- Samsak yang hancur habis dipukul Mike Tyson.
- Dilarang merokok saat memasuki kawasanSPBU.
- Dilarang membuang sampah sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar